Di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang Maha Esa, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna.Manusia membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain.
Banyak kita temui pengusaha/wirausahawan baik dari yang baru memulai, sukses sampai pada wirausahawan yang mengalami kegegalan/kebangkrutan. Dalam makalah ini, kita membahas bagaimana apa itu kewirausahan, apa kontribusi psikologi dalam kewirausahaan dan apa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan.
Menjadi wirausaha atau tidak menjadi wirausaha, sesungguhnya merupakan pilihan hidup.  Tetapi pilihan yang didasari atas pemahaman, pertimbangan dan pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai apa yang akan dilakukan, dapat menjadi awal yang tidak baik jika ternyata pilihan tersebut di kemudian hari ternyata keliru.  Pilihan menjadi wirausaha merupakan alternatif yang paling menjanjikan untuk kehidupan yang akan datang.  Sayangnya pilihan menjadi wirausaha ini belum begitu banyak tumbuh di kalangan generasi muda kita.  Untuk itu membangun jiwa kewirausahaan harus terus menerus dilakukan oleh siapapun yang peduli terhadap masa depan dirinya, keluarga dan masyarakat.
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampukan wirausaha dalam  menangani  usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan plelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. 
Faktor-faktor psikologi dan keputusan mengeksploitasi,  seseorang yang memiliki kemampuan mengeksploitasi peluang wirausaha akan membuat keputusan berbeda dari orang lain pada keadaan dimana informasi dan keahlian sama dan karakter psikologis lebih mempengaruhi kemampuan mengeksploitasi. Diantaranya kepribadian, motivasi, evaluasi diri, sifat kognitif, peluang, minat, berani mengambil resiko, kreatif dan inofatif, dan menumbuhkan pola pikir kewirausahaan.


Skill Level: Beginner